SEJARAH PENDIRIAN

Pada awal tahun 2020, Yayasan Baitul Hikmah Madani (YBHM) memulai perjalanan pendidikan dengan mendirikan Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT) Al Banin. Pendirian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan lembaga pendidikan yang mampu memberikan dasar-dasar tauhid dan akhlak mulia kepada anak-anak sejak dini. Pada tanggal 20 Agustus 2021, TKIT Al Banin resmi memperoleh izin operasional dari Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pendidikan, menandai langkah awal dalam perjalanan pendidikan yang berfokus pada nilai-nilai Islam.

Tahun ajaran 2021/2022 menjadi momen bersejarah bagi TKIT Al Banin dengan penerimaan siswa baru pertama kali, yang berjumlah 35 orang. Antusiasme dari masyarakat terhadap konsep pendidikan yang ditawarkan oleh TKIT Al Banin mendorong YBHM untuk melanjutkan misinya dengan mendirikan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Banin pada tahun 2022. Tahun ajaran 2022/2023 pun menjadi tahun perdana bagi SDIT Al Banin dalam menerima peserta didik baru, dengan jumlah siswa sebanyak 17 orang.

Visi Sekolah Islam Terpadu Al Banin adalah mewujudkan putra-putri bangsa yang bertauhid sesuai pemahaman salafus shalih, berakhlak mulia, serta cerdas dan kreatif. Untuk mencapai visi ini, sekolah memiliki beberapa misi utama yang menjadi landasan operasional dalam penyelenggaraan pendidikan:

  1. Menanamkan Nilai-Nilai Tauhid Sejak Dini: Berdasarkan Al Quran dan As Sunnah sesuai pemahaman salafus shalih, sekolah berusaha menanamkan nilai-nilai tauhid kepada peserta didik sejak usia dini.
  2. Membiasakan Berakhlak Islami dalam Kehidupan Sehari-Hari: Melalui berbagai kegiatan dan pembiasaan sehari-hari, peserta didik diajarkan untuk mengamalkan akhlak Islami dalam setiap aspek kehidupan mereka.
  3. Melatih dan Mengembangkan Kecerdasan: TKIT dan SDIT Al Banin berfokus pada pengembangan kecerdasan putra-putri dalam berpikir dan berkomunikasi, sehingga mereka mampu beradaptasi dan bersaing di masa depan.
  4. Proses Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan: Dengan metode pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan, sekolah berusaha menciptakan lingkungan belajar yang positif dan konstruktif.
  5. Mengembangkan Kemandirian melalui Kegiatan Life Skill: Berbagai kegiatan life skill diselenggarakan untuk mengembangkan kemandirian peserta didik, sehingga mereka siap menghadapi tantangan hidup.
  6. Menciptakan Kondisi Bermain yang Edukatif, Kondusif, dan Konstruktif: Bermain adalah bagian penting dari proses belajar bagi anak-anak. Oleh karena itu, sekolah menyediakan lingkungan bermain yang edukatif dan kondusif.
  7. Menjalin Silaturahim antara Guru, Orang Tua, dan Peserta Didik: Kerja sama yang baik antara guru, orang tua, dan peserta didik sangat penting untuk keberhasilan pendidikan. Sekolah berusaha membangun silaturahim yang erat antara semua pihak.

Sekolah Al Banin menggabungkan pendidikan ilmu agama dan pendidikan nasional dalam kurikulumnya. Dengan pendekatan holistik ini, sekolah bertujuan untuk tidak hanya fokus pada aspek akademis tetapi juga pada pembentukan karakter dan keterampilan hidup yang bermanfaat bagi masa depan peserta didik.

Program pendidikan Al Banin meliputi:

  • Pembelajaran Tauhid dan Akhlak: Peserta didik diajarkan tentang konsep-konsep dasar tauhid dan akhlak melalui pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Hafalan surah-surah pendek Al Quran, hadits, dan doa-doa harian menjadi bagian penting dari kurikulum.
  • Pengembangan Kecerdasan: Sekolah menyediakan berbagai program dan kegiatan yang dirancang untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, serta keterampilan berkomunikasi yang efektif.
  • Keterampilan Hidup (Life Skills): Kegiatan-kegiatan praktis yang mengajarkan keterampilan hidup seperti kemandirian, tanggung jawab, dan kerjasama diajarkan sejak dini.
  • Pembelajaran Aktif dan Menyenangkan: Dengan metode pembelajaran yang kreatif, sekolah menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik.

Sekolah Islam Terpadu Al Banin berkomitmen untuk menjalin hubungan yang harmonis antara guru, orang tua, dan peserta didik. Dengan menjalin komunikasi yang baik dan transparan, sekolah berusaha membangun komunitas yang solid dan saling mendukung.

Dengan perpaduan antara pendidikan ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum, Sekolah Islam Terpadu Al Banin bertekad untuk mencetak generasi yang bertauhid, berakhlak mulia, serta cerdas dan kreatif. Melalui pendekatan pendidikan yang holistik, inovatif, dan berfokus pada pengembangan karakter, TKIT dan SDIT Al Banin berupaya untuk memberikan kontribusi positif bagi masa depan generasi muda Indonesia. Dengan dukungan penuh dari yayasan, guru, orang tua, dan masyarakat, Sekolah Islam Terpadu Al Banin siap melanjutkan misinya dalam mendidik putra-putri bangsa menjadi insan yang bertauhid, berakhlak dan cerdas.